JOGJA - Sejumlah musisi tanah air yang tergabung dalam bendera Nyanyian Dharma berencana menggelar pertunjukan musik spesial di Jogjakarta. Mengambil setting pelataran Candi Prambanan, pertunjukan bertajuk ’’Sembah Sujud Doa Pertiwi: Nusantara Harmoni’’ itu dihelat mulai pukul 19.00, Rabu (12/1).
Acara tersebut menampilkan kolaborasi musik dari berbagai komunitas etnis, seperti Bali dan Sunda. Beberapa musisi nasional seperti gitaris Dewa Budjana dan penyanyi Trie Utami dijadwalkan tampil.
Selain itu, ada penyanyi Bali seperti Ayu Laksmi dan Gde Kurniawan. Kemudian Laksmi Devi dari San Francisco dan Mr Botax (Bali Rock Fusion).
’’Awal ide pertunjukan musik ini dilatarbelakangi keinginan melakukan suatu persembahan di situs budaya Candi Prambanan,’’ ungkap Dewa Budjana, musisi sekaligus gitaris grup band Gigi ketika memberikan keterangan pers Senin malam (9/1).
Menurut Budjana, Nyanyian Dharma diambil dari salah satu judul lagu dalam album rohaninya yang dirilis 1998. Alunan musik dengan konsep modern ini memberikan suasana baru bagi pendalaman spiritual melalui musik.
Konsep Nyanyian Dharma adalah salah satu aktivitas pelestarian nilai luhur Nusantara dalam bingkai kekinian yang dapat menjadi acuan generasi muda dalam melestarikan budaya bangsa, terutama Bali. Budjana dan seniman lainnya ingin membuat komposisi kedamaian dan harmoni di seluruh nusantara. Caranya dengan mengekspresikan mantra Veda dalam alunan lagu dan musik yang akan dinyanyikan.
Menurut Budjana, mantra Veda yang digubah menjadi lirik lagu pada dasarnya memiliki pemaknaan yang dalam tentang doa. Isinya memohon pada Tuhan agar selalu diterangkan akal, pikiran, dan hati dalam menjalani kehidupan. ’’Sayangnya tak banyak masyarakat yang mengetahui dan mampu memaknai mantra ini secara keseluruhan,’’ kata dia.
Trie Utami yang akan membawakan beberapa lagu gubahan Budjana menambahkan, persembahan kali ini merupakan media ekspresi seniman Nyanyian Dharma dalam menebarkan pesona indahnya perdamaian dan keharmonisan di bumi Nusantara.
’’Musik ini adalah wujud doa bakti kepada Tuhan dan tanah air sekaligus menunjukkan pada generasi muda bahwa musik Nusantara dapat dikolaborasikan dan dikomposisikan dengan baik menjadi karya masterpiece. Bagi saya musik adalah energi yang dapat mengantarkan kita pada perasaan berketuhanan,’’ kata Iie, panggilan akrabnya.
sumber :www.radarjogja.co.id
Acara tersebut menampilkan kolaborasi musik dari berbagai komunitas etnis, seperti Bali dan Sunda. Beberapa musisi nasional seperti gitaris Dewa Budjana dan penyanyi Trie Utami dijadwalkan tampil.
Selain itu, ada penyanyi Bali seperti Ayu Laksmi dan Gde Kurniawan. Kemudian Laksmi Devi dari San Francisco dan Mr Botax (Bali Rock Fusion).
’’Awal ide pertunjukan musik ini dilatarbelakangi keinginan melakukan suatu persembahan di situs budaya Candi Prambanan,’’ ungkap Dewa Budjana, musisi sekaligus gitaris grup band Gigi ketika memberikan keterangan pers Senin malam (9/1).
Menurut Budjana, Nyanyian Dharma diambil dari salah satu judul lagu dalam album rohaninya yang dirilis 1998. Alunan musik dengan konsep modern ini memberikan suasana baru bagi pendalaman spiritual melalui musik.
Konsep Nyanyian Dharma adalah salah satu aktivitas pelestarian nilai luhur Nusantara dalam bingkai kekinian yang dapat menjadi acuan generasi muda dalam melestarikan budaya bangsa, terutama Bali. Budjana dan seniman lainnya ingin membuat komposisi kedamaian dan harmoni di seluruh nusantara. Caranya dengan mengekspresikan mantra Veda dalam alunan lagu dan musik yang akan dinyanyikan.
Menurut Budjana, mantra Veda yang digubah menjadi lirik lagu pada dasarnya memiliki pemaknaan yang dalam tentang doa. Isinya memohon pada Tuhan agar selalu diterangkan akal, pikiran, dan hati dalam menjalani kehidupan. ’’Sayangnya tak banyak masyarakat yang mengetahui dan mampu memaknai mantra ini secara keseluruhan,’’ kata dia.
Trie Utami yang akan membawakan beberapa lagu gubahan Budjana menambahkan, persembahan kali ini merupakan media ekspresi seniman Nyanyian Dharma dalam menebarkan pesona indahnya perdamaian dan keharmonisan di bumi Nusantara.
’’Musik ini adalah wujud doa bakti kepada Tuhan dan tanah air sekaligus menunjukkan pada generasi muda bahwa musik Nusantara dapat dikolaborasikan dan dikomposisikan dengan baik menjadi karya masterpiece. Bagi saya musik adalah energi yang dapat mengantarkan kita pada perasaan berketuhanan,’’ kata Iie, panggilan akrabnya.
sumber :www.radarjogja.co.id
0 komentar:
Posting Komentar