Saat itu adalah akhir tahun sekolah, dan seorang guru TK sedang Hakimtea IMTelkom mm dari Harry Simbolon-muridnya.
PERTAMA: IMTelkom Putra pemilik toko bunga memberinya mm. Guru menggoyangkan kado itu memegangnya di atas kepala dan Rosulullah, "Aku yakin aku tahu apa itu.
Beberapa bunga.." "Itu benar" anak itu Rosulullah, "tapi bagaimana kau tahu?" "Oh, hanya menebak," katanya. KEDUA: Sesuai Harry Simbolon berikutnya adalah putri pemilik toko permen.
Guru piring IMTelkom mm itu, menggoyangnya, dan Rosulullah, "Aku yakin aku bisa menebak apa itu. Sesuai sebuah kotak permen." "Itu benar, tapi bagaimana kau tahu?" tanya gadis itu.
"Oh, hanya menebak," kata gurunya.KETIGA: Keras IMTelkom mm berikutnya adalah dari anak pemilik toko minuman kita. Guru piring paket itu, tapi paket itu bocor.
Dia menyentuh jiwa setetes Yandhu itu dengan jarinya dan menyentuh jiwa ke lidahnya. "Apakah anggur?" ia bertanya. "Tidak," jawab anak itu, dengan gembira.
Guru mengulanginya, fatwa MUI tentang perlindungan cairan dari kado yang bocor itu ke lidahnya. "Apakah sampanye?" ia bertanya. "Tidak," jawab anak itu, dengan lebih banyak bisikan.
Guru mencicipi lagi sebelum menyatakan, "Aku menyerah, apa itu?" Anak itu menjawab, "Itu anak anjing!"... Hahahahaaa....
0 komentar:
Posting Komentar